AGRITEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN (APHP)

Apa itu Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian?

Peserta didik program keahlian Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian,  dipersiapkan untuk menjadi tenaga terampil dalam industri pengolahan hasil pertanian dan  mampu berwirausahaan dibidang Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian untuk mencukupi kebutuhan pangan nasional.

Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian (APHP) adalah salah satu program keahlian yang mampu membekali peserta didik dengan ketrampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten dalam :

  1. Menerapkan dasar pengolahan dan pengawetan bahan hasil pertanian.
  2. Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan konsep Lingkungan Hidup (K3LH).
  3. Menerapkan pengawasan dan pengendalian mutu hasil pertanian, menerapkan prosedur kerja Good Manufacturing Practice (GMP).
  4. Mengembangkan produk olahan nabati dan hewani.
  5. Mengemas bahan hasil pertanian dan produk olahan,
  6. Menerapkan sanitasi dan mengelola limbah pengolahan hasil pertanian,
  7. Mengelola usaha pengolahan hasil pertanian .

 

Program Keahlian Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian

di SMK Negeri 1 Nanggulan

Dibuka sejak tahun 2008/2009, Program Keahlian APHP merupakan jurusan yang bergerak di bidang pertanian yang mengolah hasil pertanian paska panen. Program Keahlian APHP dibuka di SMK Negeri 1 Nanggulan karena berlatar belakang sumber daya alam yang ada di Kulon Progo sangat melimpah terutama hasil pertaniannya mulai dari buah-buahan, sayuran, umbi-umbian ataupun jenis serealia. Dari hasil pertanian yang sangat melimpah tersebut kita bisa meningkatkan nilai ekonomi dengan cara pengolahan sehingga dengan demikian nantinya diharapkan bisa berimbas pada peningkatan taraf hidup masyarakat Kulon Progo.

Program Keahlian APHP mengalami perkembangan yang cukup tajam dari tahun ke tahun, hal ini bisa terjadi karena jika di lihat dari kekayaan alam yang dimiliki kawasan Kulon Progo. Di daerah Kulon Progo sendiri prospek kerja sangat luas diantaranya pada bidang quality control, konsultan pangan dan gizi, pengembangan produk pangan dan minuman, serta masih banyak lagi.

Dalam rangka melatih peserta didik untuk berwirausaha dan lebih mendalami kompetensi yang mereka pelajari, program keahlian Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian ini mengembangkan beberapa unit produksi yaitu pembuatan bir pletok, bakso, susu kedelai, es krim, serta roti manis. Melalui kegiatan unit produksi ini para peserta didik berlatih mengelola pembuatan produk sampai dengan penjualannya.

VISI DAN MISI PROGRAM KEAHLIAN APHP

VISI

Program Keahlian Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian (APHP) merupakan program keahlian yang memiliki misi untuk mencetak lulusan yang mampu bersaing secara profesional di dunia industri pangan (food insdustry) sebagai dan mampu berkarya secara mandiri di dunia usaha pengolahan pangan.

MISI

Misi Program Keahlian Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian (APHP) didukung oleh visi sebagai berikut;

  1. Menyiapkan tenaga kerja kompeten, baik dari segi hard skill maupun soft skill untuk menuhi kualifikasi yang dibutuhkan oleh industri pangan secara khusus dan berbagai lapangan kerja dalam lingkup yang sesuai secara umum.
  2. Menyiapkan wirausahawan kompeten yang secara mandidi dapat menghasilkan produk yang berkualitas serta dapat dipasarkan secara luas.

IMPLEMENTASI VISI DAN MISI

Visi dan misi Program Keahlian APHP diimpelementasikan dengan penerapan kurikulum pembelajaran yang beorientasi terhadap kesesuaian kompetensi tenaga kerja yang dibutuhkan oleh industri serta dapat menjadi bekal yang cukup apabila siswa ingin memulai usaha milik sendiri. Pembelajaran tidak hanya disampaikan secara teori, namun juga dilakukan secara praktek. Pembelajaran ini didukung dengan adanya program praktik kerja lapangan 1 semester di industri dan ketersediaan fasilitas berupa Laboratorium Pengolahan. Laboratorium pengolahan merupakan laboratorium untuk melakukan praktikum pembelajaran teknologi pengolahan produk pertanian, yaitu proses pengolahan produk yang dilakukan dengan prosedur yang diadaptasi dari industri pangan namun dengan skala yang lebih kecil atau dapat dikatan dengan Lab-scale production.

 

TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN APHP

TUJUAN UMUM

Mencetak tenaga ahli yang profesional dalam bidang pengolahan hasil pertanian berbasis teknologi tepat guna yang berorientasi pada kebutuhan dunia kerja dan usaha.

TUJUAN KHUSUS

  1. Mendidik peserta didik agar menjadi warga negara yang bertanggung jawab.
  2. Mendidik peserta didik dengan keahlian dan keterampilan dalam bidang pertanian khususnya program keahlian agriteknologi pengolahan hasil pertanian agar dapat bekerja, baik secara mandiri atau mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah.
  3. Mendidik peserta didik agar mampu memilih karir, berkompetisi, dan mengembangkan sikap profesional dalam bidang pertanian khususnya program keahlian agriteknologi pengolahan hasil pertanian.
  4. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan sebagai bekal bagi yang berminat untuk melanjutkan pendidikan.

 

KURIKULUM PENDIDIKAN KOMPETENSI KEAHLIAN

Teknologi Pengolahan Pangan (Food Engineering)

Teknologi pengolahan pangan merupakan kompetensi keahlian yang mempelajari penggunaan teknologi tepat guna yang diterapkan untuk proses produksi pangan. Kompetensi ini diterapkan dalam bentuk pembelajaran secara teori mapun praktikum. Secara teori siswa mempelajari proses science behind baking yaitu proses sains yang terjadi dibalik proses pengolahan pangan, bahan mentah (raw material) hingga dapat diproduksi menjadi produk siap jual (finish goods). Siswa akan mempelajari proses pengolahan dengan mengadaptasi proses pengolahan yang digunakan di industri, kegiatan ini difasilitasi dengan adanya laboratoriaum APHP yang memiliki berbagai macam mesin dan alat yang sesuai dengan alat – alat yang dimiliki oleh industri, namun dalam skala yang lebih kecil atau dapat dikatakan lab-scale production. Kompetensi ini mempersiapkan siswa APHP untuk dapat menekuni profesi sebagai pengusaha makanan, production staff, warehouse staff, dan bahkan bagian personalia, manajerial, dan akunting.

 

Keamanan Pangan (Food Safety)

Keamanan pangan merupakan kompetensi keahlian yang akan mempelajari metode/disiplin ilmiah berkaitan dengan penanganan, penyiapan, dan penyimpanan makanan untuk mencegah penyakit dari makanan atau keracunan makanan. Terjadinya dua atau lebih kasus penyakit serupa akibat konsumsi makanan biasa dikenal sebagai wabah keracunan makanan atau keracunan massal.. Kompetensi ini fokus mempelajari Quality Management System (QMS) yang mencakup pengendalian mutu, sanitasi dan hygine, GMP, SSOP, dan HACCP yang akan diajarkan secara maupun praktik di laboratorium. Kompetensi ini mempersiapkan siswa APHP untuk dapat menekuni profesi sebagai laboran, assistant peneliti, QC expert dan QA expert di dunia food industry.

 

Kimia Pangan (Food Chemitry)

Kimia pangan merupakan kompetensi keahlian yang akan mempelajari tentang reaksi kimia yang terjadi pada setiap proses pegolahan pangan yang dilakukan. Hubungan antara setiap bahan yang digunakan dalam proses pengolahan, seperti bahan utama, food additives, dan suhu pemasakan. Kompetensi ini fokus untuk mempelajari chemical reaction yang mencakup, gizi yang terkandung dalam pangan, food additives dan halal assurances system. Kompetensi ini mempersiapkan siswa APHP untuk dapat menekuni profesi sebagai laboran, asisten peneliti, RnD staff, auditor, QA expert dan QC expert di dunia food industry.

 

MATA PELAJARAN

1.        Mata Pelajaran Umum

  • Pendidikan agama dan budi pekerti
  • Pendidikan Pancasila
  • Bahasa Indonesia
  • Pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan
  • Sejarah
  • Seni Budaya
  • Matematika
  • Bahasa Inggris
  • Informatika
  • Proyek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial
  • Muatan Lokal

2.      Mata Pelajaran Produktif

  • Dasar-dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian
  • Konsentrasi Keahlian Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian
  • Mata Pelajaran Pilihan Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian
  • Proyek Kreatif dan Kewirausahaan

KEGIATAN KAMI

PRAKTIK KERJA LAPANGAN/PKL

Kegiatan yang wajib dilakukan oleh siswa kelas XI SMK yang bertujuan untuk mendapatkan pengalaman kerja nyata di Dunia Usaha dan Industri.

Apa itu PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) ?

Praktik Kerja Lapangan atau yang biasa disingkat PKL adalah program sekolah yang (dalam kondisi normal) dilakukan pada kelas XI di semester genap selama 6 Bulan (normal). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja bagi peserta didik dengan mengaplikasikan ilmu yang telah didapat di Sekolah untuk diterapkan di dunia usaha dan industri (DUDI) secara langsung.

Diharapkan setelah dilakukan kegiatan praktik kerja industri ini peserta didik menjadi lebih profesional dalam bekerja dan termotivasi untuk meningkatkan kemampuannya baik dalam segi pengetahuan maupun praktik.

Di SMK Negeri 1 Nanggulan, kami telah bekerja sama dengan berbagai Dunia Usaha dan Industri di dalam dan luar kota seperti;

NONAMA IDUKAALAMAT
1ALMOND BAKERY, CAFÉ AND RESTOJl. MayJend Sutoyo No. 91, Mantrijeron, Yogyakarta
2LEMONIA CAKERY & SNACK SHOPJl. Wates – Kedundang, Area Sawah, Wates, Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta 55651
3CV. WINDRA MEKARPlawonan, Argomulyo, Kec. Sedayu, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55752
4PT. FANIA FOODJl. Semangu KG 1 No.16 RT 03 RW 01 Gedong Kuning, Rejowinangun, Kota Gede Yogyakarta
5MANNA BAKERYJl. Jogja – Solo Km. 9 Sambilegi, Maguwoharjo, Depok, Sleman
6PITALOKA BAKERYJl. Kebun Raya No. 19 A,, Rejowinangun, Kota Gede Yogyakarta
7GARNISH CAKE AND BAKERYJl. Brigjend Katamso No 43 Wates Kulon Progo,
8.ESTHY BAKERYJalan Raya Jogja Solo, Km 16 (Belakang Bong Supit Bogem), Tamanmartani Kalasan, Sleman, Tirto Martani, Kalasan, Kab. Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55571
9GEMMELI CATERINGKalisoka, Margosari, Kec. Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta 55652
10.BERLY BAKERYJl. Garuda No. 51 Pringgolayan, Bangutapan, Bantul, Yogyakarta
11.CV. YUASA FOODJl. Dieng Km 3,4 Krasak Wonosobo, Jawa Tengah